
Mengenal apa itu Filsafat
Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling istimewa, Manusia diberi pikiran untuk berpikir dan menggunakan pikirannya untuk menjawab masalah dalam kehidupan ini.
Konon filsafat itu sendiri pertama kali diciptakan oleh Pythagoras (582-496 BC) yang mana waktu itu, Pythagoras menyebut dirinya sebagai Philosophos, filsafat itu sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “Philen ” yang berarti cinta, juga dapat berarti sahabat,kawan dan “Sophos” yang berarti kebijaksanaan,hikmat pengetahuan. Jadi Filsafat itu berarti mencintai hal- hal yang bijaksana. Ilmu filsafat adalah ibu dari semua bidang ilmu.
Lalu, apa objek filsafat itu ?? Ada 2 objek filsafat yaitu objek material dan objek formal. Objek material adalah sesuatu yang menjadi sasaran pemikiran untuk diteliti atau dipelajari. Contohnya sesuatu yang konkret seperti manusia,batu dan tanaman. Namun bisa juga berupa sesuatu yang abstrak seperti nilai, gagasan dan spiritual. Sementara itu objek formal adalah berupa cara pandang untuk objek material tersebut. Cara pandang yang lebih spesifik, misalnya jika objek material adalah manusia maka objek formal dapat berupa tangan,kaki, atau mata,atau bisa juga mulut, penunjukan langsung ke objeknya .
Konsep tentang filsafat yang dicetuskan oleh pythagoras ini perlu kita ketahui bersama,agar kita tidak salah kaprah dalam memahami apa itu filsafat dan bagaimana berfilsafat. Tujuannya adalah seseorang yang mempelajari filsafat bukan justru menjauh dari kebijaksanaan tapi justru mencari kebijaksanaan itu dan menyadari bahwa kebijaksanaan hakekatnya memiliki wajah yang plural ,dimana bukan hanya ada satu tapi percikannya banyak . Namun sumber kebijaksanaan tetaplah Tuhan itu sendiri.
Kebijaksanaan bukan dogma,kebenaran bukan dogma, Filsafat pun bukan dogma. Orang yang berfilsafat wajib terus mengevaluasi diri dan membuka diri dari kritik. Bagaimana menerapkan filsafat menjadi relevan dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekedar wacana kosong tapi bersentuhan dengan realitas .
Banyak yang bilang filsafat adalah pekerjaan orang pengangguran dan frustrasi, filsafat hanya menarik untuk dipajang dan bukan untuk dibaca . Dan para filsuf sejatinya hanyalah orang orang yang ingin tampak intelektual, namun sesungguhnya kosong belaka. Bahkan Filsafat dianggap sebagai biang keladi orang menjadi Atheis. Menjauhkan orang dari konsep KeTuhanan.
Sejatinya Filsafat itu seharusnya tida memperumit suatu hal, tidak mempermasalahkan hal hal yang tidak perlu dipermasalahkan. Filsafat adalah soal “Produksi” bukan “Refleksi”. Filsafat adalah membentuk, menciptakan ,memproduksi konsep , menciptakan efek melalui gagasan gagasan brilian.
Bagaimana??? Apakah anda masih bingung apa itu Filsafat ???
Selamat ber Filsalfat, sejatinya kita adalah Philos dari Sophos 🙂

